Nah, kembali lagi kita akan membahas tentang alarm maling. Yang sebelum nya pada artikel yang berjudul “Alarm Maling Sederhana”
telah berhasil kita buat. Yaitu sebuah alarm maling yang dapat
mendeteksi pergerakan asing di sebuah ruangan dengan nada alarm berupa
suara suara yang dapat kita atur dan rekam sendiri.
Nah
kalau sekarang ini saya akan menjelaskan sebuah alarm maling lagi,
namun sekarang alarm maling nya lebih canggih lagi dari versi sebelum
nya. Disini alarm maling nya masih dapat mendeteksi pergerakan di
ruangan yang ingin dipantau namun output alarm nya tidak berupa suara,
melainkan nada buzzer ditambah dengan mode sms otomatis. Mode sms
otomatis disini maksudnya adalah, si pemilik rumah akan dikirimi sms
oleh alat ini secara otomatis saat terjadi atau terdeteksi pergerakan.
Alat
yang kita buat disini sebenarnya dapat dilihat sangat sederhana, karena
hanya terdiri dari sebuah minimum sistem mikrokontroller, sebuah
keluaran komunikasi serial TTL, dan juga sebuah port yang dihubungkan ke
sebuah sensor gerak. Coba lihat rangkaian schematic nya dibawah ini
terlihat sederhana sekali, ada dua buah regulator 7805 yang berfungsi
untuk menyuplai tegangan 5 volt ke mikrokontroller dan satunya menuju
modul GSM SIM900.
Coba
lihat rangkaian diatas, ada dua buah port seperti yang sudah dijelaskan
diatas. Satunya untuk ke sensor PIR (sensor gerak) dan satunya yaitu
SV3 menuju GSM modul dengan jalur rxtx saja. untuk contoh layout alat
tersebut bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar Silk Screen :Gambar Layout :
Nah
alarm maling ini saya program agar dapat diaktifkan dan di nonaktifkan
untuk mendeteksi pergerakan juga lewat sms. Jadi kalau kita ingin alat
nya tidak mendeteksi tinggal kita sms aja “alarmoff” seperti pada video
yang ada dibagian bawah artikel ini.
Tujuan dari sistem
pengaktifan ini adalah agar alarm maling ini tidak mendeteksi si
penghuni rumah asli yang ingin memasuki rumah nya sendiri.
Untuk
masalah coding agar dia mampu mengingat bahwa alarm itu aktif atau
tidak, saya hanya memanfaatkan memory EEPROM untuk menjaga status aktif
alarm maling tersebut. Sedangkan sistem yang saya pakai untuk mendeteksi
status sensor adalah dengan menggunakan fungsi penyimpanan status
sementara dan membandingkan nya dengan status sebelumnya sehingga sms
tidak akan dikirim berulang ulang saat terjadi pergerakan di waktu yang
sama dalam jangka waktu yang panjang.
Potongan Coding Arduino
int pos=0;
if(started)
{
pos=sms.IsSMSPresent(SMS_ALL);
if(pos)
{
sms.GetSMS(pos,n,smsbuffer,100);
//maksud n adalah no hp si yang sms
delay(500);
if(!strcmp(smsbuffer,"alarmon"))
//strcmp artinya membandingkan string yang ada
{
sms.SendSMS(n,"Alarm dalam kondisi on");
EEPROM.write(addr,1);
}
if(!strcmp(smsbuffer,"alarmoff"))
{
sms.SendSMS(n,"Alarm dalam kondisi off");
EEPROM.write(addr,0);
}
hapus();
}
}
value = EEPROM.read(addr);
if(value==1)
{
PIRSTATE=digitalRead(PIR);
if(PIRSTATE!=LASTPIR)
{
if(PIRSTATE==HIGH)
//kalau sensor PIR out nya HIGH
{
digitalWrite(buzzer,HIGH);
sms.SendSMS("08970869443","Ada Pergerakan");
delay(5000);
}
else
{
digitalWrite(buzzer,LOW);
}
}
LASTPIR=PIRSTATE;
}
Nah itu
adalah program inti dari alat yang sudah saya buat ini. untuk demo kerja
alat alarm maling nya kamu bisa cek pada video dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar